Selasa, 27 Oktober 2015

Rossi Marah pada GP Sepang 2015



Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku sangat kecewa harus start paling belakang di GP Valencia, yang merupakan seri pamungkas penentuan gelar juara dunia. Rossi menilai peluang juaranya sudah habis karena hukuman yang ia terima.
Rossi saat ini masih berada di puncak klasemen pembalap dengan 312 poin. Ia unggul tujuh poin atas Jorge Lorenzo.
Dalam situasi normal, peluang juara Rossi tentu paling besar. Namun, karena ia harus start paling belakang, hampir mustahil pembalap asal Italia itu memenangi kejuaraan dunia tahun ini.
"Start paling belakang di Valencia sama dengan tidak ada kesempatan untuk juara. Dengan cara ini kejuaraan dunia terdistorsi," kata Rossi seperti dilansir Autosport.
"Aku memberikan segalanya untuk memenangi gelar ini. Kehilangan gelar di trek itu biasa, tapi cara ini jauh lebih menyakitkan," ujar dia.